Setiap orang pasti menginginkan hunian nyaman dan dekat dengan berbagai tempat umum seperti sekolah atau pusat perbelanjaan. Terdapat dua pilihan yang paling populer terkait pilihan tempat tinggal, yakni antara beli rumah atau apartemen.
Baik membeli rumah atau apartemen masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya. Untuk menemukan properti idaman yang paling cocok untuk Anda, simaklah ulasan perbandingan antara membeli rumah dan apartemen berikut ini!
Perbandingan Antara Membeli Rumah dan Apartemen
Memiliki rumah adalah salah satu opsi yang jauh lebih dulu populer dibandingkan dengan apartemen. Namun, apakah benar rumah tapak memang jauh mengungguli apartemen dari berbagai aspek?
Inilah perbandingan di antara apartemen dan rumah yang perlu Anda pahami.
1. Harga
Rumah yang berada di tengah kota biasanya ditawarkan dengan harga awal sangat mahal jika dibandingkan dengan apartemen.
Sebaliknya, apartemen cenderung relatif lebih terjangkau meski berdiri di pusat kota. Faktor harga menjadikan apartemen merupakan pilihan yang pas bagi pasangan suami istri yang baru menikah atau untuk seseorang dengan anggaran terbatas.
2. Perawatan
Bagi pemilik rumah, tanggung jawab perawatan properti sepenuhnya berada di tangan mereka. Tanggung jawab ini tentu menuntut waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Mau tak mau, pemilik rumah wajib menganggarkan biaya untuk pemeliharaan rutin dari fasilitas rumah mereka. Belum lagi pemilik juga harus memantau proses perbaikan atau pemeliharaan secara intens.
Sedangkan apartemen menawarkan kemudahan perawatan yang lebih praktis. Pemeliharaan fasilitas bersama, seperti taman dan lift, diurus bersama dengan pengelola apartemen.
Penghuni apartemen hanya perlu membayar iuran sinking fund setiap bulannya. Biaya ini akan digunakan di kemudian hari jika fasilitas apartemen membutuhkan maintenance. Pengelola yang akan mengurus metode perbaikan sampai perawatan pasca perbaikan, bukan penghuni apartemen.
3. Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di rumah pribadi terbatas pada apa yang dibangun oleh pemiliknya, seperti taman, gym area, atau kolam renang pribadi.
Namun jika tinggal di apartemen, penghuni tidak perlu mengeluarkan uang untuk membangun fasilitas tersebut. Karena biasanya apartemen sudah memberikan berbagai fasilitas tambahan mulai dari gym, kolam renang, dan berbagai area rekreasi.
Tersedianya fasilitas umum yang mumpuni memberikan nilai tambah bagi penghuni apartemen. Sebab membangun berbagai fasilitas tergolong cukup sulit atau mahal untuk dibangun di rumah.
4. Sistem Keamanan
Di rumah pribadi, tingkat keamanan sangat bergantung pada inisiatif individu. Penghuni bisa memilih untuk memasang sistem alarm atau CCTV di depan rumah.
Lain halnya dengan apartemen yang menyediakan sistem keamanan yang lebih komprehensif dan terintegrasi. Contoh sistem keamanan mulai dari penjagaan 24 jam, card access, dan pemasangan CCTV di area-area bersama.
Faktor pemantauan keamanan yang lebih tinggi mampu memberikan rasa aman dan proteksi ekstra bagi penghuni apartemen.
5. Akses Lokasi
Apartemen umumnya berdiri di tengah lokasi yang lebih strategis. Anda dapat mengaksesnya dengan transportasi umum. Apartemen juga dekat dengan macam-macam pusat hiburan.
Alhasil, apartemen dapat menjadi sebagai solusi bagi masyarakat perkotaan yang mencari kemudahan akses dan kenyamanan hidup di kota.
Khusus untuk rumah konvensional, lokasinya sendiri jauh lebih variatif. Ada rumah yang berada di pinggiran kota, tetapi ada pula rumah yang berada dekat dengan fasilitas umum serta sarana transportasi seperti apartemen.
6. Luas Ruangan
Luas rumah relatif lebih luas dibandingkan dengan apartemen. Beberapa jenis rumah juga memiliki taman atau halaman pribadi yang bisa digunakan untuk menanam tanaman hias atau bahkan memelihara ikan di kolam khusus.
Berlawanan dengan apartemen, luas ruangan apartemen bisa dibilang agak terbatas. Menariknya, aspek ruangan yang compact dan tidak terlalu luas justru bisa menjadi keunggulan tersendiri bagi individu yang dinamis dan memiliki waktu terbatas untuk membersihkan rumah setiap harinya.
Ruangan apartemen yang luasnya terbatas bisa diakali dengan menggunakan furniture khusus apartemen guna meningkatkan fungsi ruang dan mampu menyimpan barang secara optimal.
Kesimpulan
Ketika memutuskan antara pilihan beli rumah atau apartemen, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Rumah biasanya menawarkan ruang yang lebih luas dan membutuhkan maintenance rutin yang lebih intensif.
Sementara apartemen identik dengan gaya hidup dinamis serta perawatan yang lebih praktis. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan, gaya hidup, dan anggaran masing-masing individu.
Wujudkan hunian impian Anda bersama Apartemen Asthana Kemang. Mengusung desain modern yang berpadu dengan sentuhan tradisional Indonesia, Asthana Kemang dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman di tengah Jakarta Selatan. Hubungi Asthana Kemang dan dapatkan unit idaman Anda!