Selain rutin membayar cicilan dan iuran pemeliharaan lingkungan (IPL), seorang penghuni apartemen juga wajib membayar iuran sinking fund. Namun banyak pemilik unit apartemen yang belum memahami dengan benar apa itu sinking fund.
Pelajari selengkapnya apa itu sinking fund dan manfaatnya.
Apa Itu Sinking Fund?
Sinking Fund adalah dana cadangan yang dikumpulkan dari para penghuni atau pemilik unit apartemen. Dana ini dikumpulkan dan digunakan untuk keperluan perbaikan atau renovasi besar yang mungkin diperlukan di masa depan.
Tujuan utama dari pengumpulan sinking fund adalah untuk memastikan bahwa apartemen dapat mempertahankan nilai dan kualitasnya dalam jangka panjang.
Sinking fund sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan nilai properti apartemen. Dana ini digunakan untuk proyek-proyek besar seperti perbaikan atap, penggantian sistem keamanan, atau renovasi area umum.
Itu artinya, sinking fund merupakan biaya yang dikumpulkan memang untuk kepentingan bersama para penghuni apartemen.
Perbedaan Sinking Fund dengan IPL
Sementara iuran pemeliharaan lingkungan (IPL) digunakan untuk biaya operasional dan pemeliharaan rutin apartemen, sinking fund dikumpulkan untuk keperluan perbaikan besar yang tidak terduga atau renovasi di masa depan.
IPL cenderung bersifat rutin dan berkala dan digunakan untuk periode pendek, sedangkan sinking fund lebih bersifat jangka panjang dan untuk keperluan khusus.
Akan tetapi, beberapa apartemen biasanya menarik biaya sinking fund bersamaan dengan IPL. Jadi, dalam total nominal IPL, di dalamnya sudah termasuk biaya sinking fund.
Perbedaan Sinking Fund dengan Service Charge
Service charge sering kali dikaitkan dengan biaya layanan tertentu yang diberikan kepada penghuni dalam waktu tertentu, seperti uang kebersihan, keamanan, atau fasilitas lainnya.
Sementara itu, sinking fund lebih fokus pada pengumpulan dana untuk proyek besar yang mungkin tidak terjadi secara rutin, namun bisa terjadi di masa depan.
Contohnya mulai dari perbaikan lift, renovasi fasad gedung, atau penggantian peralatan besar.
Berapa Besaran Biaya Sinking Fund?
Besaran biaya sinking fund untuk apartemen memang sangat bervariasi dan tergantung pada beberapa faktor, khususnya kebijakan pengelola apartemen dan kebutuhan spesifik dari apartemen tersebut.
Perlu dipahami bahwa besaran biaya sinking fund harus ditetapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang apartemen.
Manajemen apartemen akan memperkirakan biaya perbaikan dan pemeliharaan besar yang mungkin diperlukan di masa depan, serta inflasi dan perubahan harga pasar.
Pengelola apartemen biasanya mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan besaran biaya sinking fund. Salah satu metode yang umum digunakan adalah menghitungnya adalah berdasarkan persentase dari nilai jual unit apartemen.
Alternatif metode perhitungan sinking fund lainnya adalah berdasarkan hitungan biaya luas unit, di mana biaya sinking fund ditetapkan berdasarkan meter persegi atau kaki persegi dari unit tersebut.
Jika Tidak Ada Perbaikan, Apakah Sinking Fund Dikembalikan?
Prinsip utama dari sinking fund adalah sebagai dana cadangan yang disimpan dan dikelola secara khusus untuk menutupi biaya perbaikan atau renovasi besar yang mungkin diperlukan di kemudian hari.
Itu artinya, sinking fund yang terkumpul tidak dikembalikan kepada penghuni atau pemilik unit, meski jika tidak ada perbaikan yang dilakukan.
Kumpulan dana sinking fund dari para penghuni tetap akan disimpan sebagai cadangan untuk keperluan di masa depan, jikalau apartemen membutuhkan perbaikan atau renovasi di periode yang akan datang.
Sinking fund bukan hanya sekedar biaya tambahan, melainkan investasi jangka panjang yang esensial untuk menjaga dan meningkatkan nilai properti apartemen dan kualitas bangunan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Jika Anda mencari unit apartemen terbaik, Asthana Kemang menyediakan hunian apartemen modern di tengah kota Jakarta Selatan. Hubungi Asthana Kemang dan temukan unit idaman Anda!