Apartemen merupakan pilihan cerdas dan praktis bagi Anda yang hidup di kota besar. Umumnya apartemen menyediakan akses dan fasilitas terbaik guna mendukung kegiatan Anda sehari-hari. Namun, ada beberapa komponen biaya tinggal di apartemen yang patut Anda pelajari sebelum memutuskan membeli sebuah unit apartemen.
Komponen Biaya Bulanan Apartemen
Bagi beberapa orang dan khususnya yang membeli apartemen pertama kali, pasti sempat terbesit pertanyaan biaya apa saja yang perlu dikeluarkan jika tinggal di apartemen.
Secara umum, biaya bulanan apartemen tidak hanya mencakup cicilan unit saja. Biaya yang perlu dikeluarkan sangat beragam dan bervariasi tergantung pada pada lokasi, fasilitas, dan kebijakan developer.
Supaya tidak semakin penasaran, simak beberapa komponen biaya bulanan apartemen berikut:
1. Cicilan Apartemen
Cicilan apartemen adalah komponen terbesar dari biaya bulanan apartemen. Besaran cicilan setiap bulan tergantung pada harga apartemen, uang muka, suku bunga pinjaman, dan durasi pinjaman.
Apabila Anda hendak membeli apartemen, pastikan terlebih dahulu skema cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda agar tidak membebani di masa depan.
2. Sinking Fund
Sinking fund adalah dana yang dikumpulkan dari penghuni apartemen untuk biaya perbaikan dan pemeliharaan jangka panjang. Contohnya adalah perbaikan lift, pengecatan fasad gedung, atau perbaikan atap dan fasilitas bersama lainnya.
Biaya sinking fund yang dikumpulkan ini bertujuan untuk untuk membantu memastikan bahwa apartemen tetap terawat.
3. IPL
IPL atau iuran pemeliharaan lingkungan merupakan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan area umum apartemen, seperti keamanan, kebersihan serta pemeliharaan fasilitas umum seperti gym dan kolam renang.
4. Listrik
Biaya selanjutnya adalah listrik, di mana biaya listrik bulanan sebuah apartemen terkadang sudah termasuk dari IPL. Namun, ada pula apartemen yang menetapkan bahwa listrik tidaklah termasuk dalam IPL.
Sistem tarif listrik apartemen terbagi menjadi dua, yaitu menggunakan meteran bulanan dan token atau prabayar.
5. Laundry
Jika Anda memiliki rutinitas yang padat dan tidak sempat mencuci pakaian, Anda butuh layanan laundry. Banyak apartemen menawarkan layanan laundry kiloan di dalam atau di dekat area komplek apartemen.
6. Air
Sama seperti listrik, biaya air dihitung berdasarkan pemakaian. Beberapa gedung apartemen memiliki tarif flat untuk air. Akan tetapi, tak jarang ada apartemen yang menetapkan tarif sesuai pemakaian Anda.
7. Internet
Akses internet menjadi kebutuhan dasar bagi banyak orang. Biaya internet apartemen bervariasi tergantung pada penyedia layanan dan paket yang Anda pilih.
8. Parkir
Jika Anda memiliki kendaraan, Anda perlu mempertimbangkan biaya parkir. Developer apartemen ada yang menetapkan kebijakan tempat parkir gratis, sementara yang lain memungut biaya bulanan dengan tarif yang tentunya berbeda dengan pengunjung apartemen.
9. Asuransi Apartemen
Komponen yang satu ini tidak begitu populer bagi pemilik apartemen. Meski begitu, mempunyai asuransi apartemen adalah langkah yang bijak untuk melindungi dari kerugian akibat bencana alam atau insiden tertentu.
Biaya asuransi dapat bervariasi, dan penting untuk memilih polis yang memberikan cakupan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Lantas, Berapa Biaya Bulanan Tinggal di Apartemen?
Dari beberapa rincian di atas, kini sudah terbayang bukan berapa biaya yang perlu Anda keluarkan setiap bulannya?
Jumlah komponen biaya di atas tidak bersifat absolut. Berarti, ada beberapa apartemen yang menerapkan biaya parkir, dan ada pula yang beberapa tidak. Untuk mudahnya, mari simak contoh rincian biaya tinggal di apartemen berikut ini:
Anda bersama pasangan baru saja menikah dan belum memiliki anak, memutuskan untuk tinggal di apartemen 1 bedroom dengan luas bangunan 32.2 m2.
Cicilan apartemen per bulannya sebesar Rp4.900.000. Selanjutnya, rincian biaya lain yang perlu dibayarkan adalah:
- Biaya IPL Rp25.000/ meter, dengan total setiap bulannya Rp805.000
- Tagihan internet Rp280.000
- Tagihan listrik Rp400.000
- Tagihan laundry Rp150.000
- Biaya sinking fund Rp150.000
Jika dijumlahkan, total biaya keseluruhan yang wajib Anda dan pasangan bayar mencapai Rp6.685.000 per bulan.
Contoh perhitungan di atas hanyalah simulasi dan komponennya juga bisa berbeda-beda bagi tiap individu.
Penggunaan apartemen juga akan memengaruhi pembayaran bulanan. Misalkan, Anda hanya membeli apartemen untuk disewakan kembali, maka Anda tidak perlu membayar tagihan internet, IPL, biaya parkir, listrik dan air. Biaya tersebut seharusnya akan dibebankan kepada pihak penyewa.
Anda sebagai pemilik hanya bertanggung jawab untuk membayar cicilan apartemen (jika unit dibeli dengan sistem cicilan) dan sinking fund saja. Sisa pembayaran seperti IPL, biaya parkir, listrik, air, dan internet adalah kewajiban dan pihak penyewa.
Biaya tinggal di apartemen sebenarnya tidak begitu rumit, yang penting Anda bisa memahami apa saja komponen pembayaran. Asthana menyediakan apartemen mewah di tengah kota Jakarta Selatan dengan berbagai fasilitas, mulai dari kolam renang, gym area, taman terbuka, sampai area komersial. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!