10 Jenis Hewan Peliharaan di Apartemen dengan Perawatan Mudah

hewan peliharaan di apartemen

Ruang apartemen yang terbatas bukanlah kendala bagi Anda untuk mulai memelihara hewan peliharaan. Ada berbagai jenis hewan peliharaan yang cocok untuk Anda para penghuni apartemen pelihara. Berikut adalah pilihan hewan peliharaan di apartemen yang patut Anda simak!  

1. Hamster

Siapa yang tak kenal dengan hamster? Hewan imut nan lucu yang satu ini mempunyai bentuk mungil serta terlihat sangat menggemaskan. 

Memelihara hamster tidak membutuhkan banyak ruang. Anda setidaknya perlu menyiapkan kandang dengan ukuran 101,6 x 57,15 cm agar hamster dapat bermain dengan leluasa dan tidak mudah stress. 

Tak hanya itu, hamster tidak mengeluarkan suara bising. Sehingga Anda tidak perlu cemas jikalau tetangga akan komplain karena merasa terganggu dengan suara hewan peliharaan Anda. Penting diingat bahwa Hamster adalah hewan yang sangat aktif. Sediakan roda putar yang berguna untuk membantunya berlari. 

Kebiasaan Hamster berikutnya cenderung sering bersembunyi untuk melindungi diri. Hal ini merupakan insting alamiah Hamster guna merasa selalu aman. Itu sebabnya Anda juga wajib meletakkan tempat khusus di dalam kandang untuk bersembunyi. 

2. Ikan

Anda pun dapat mempertimbangkan untuk memelihara ikan di dalam akuarium. Keberadaan akuarium ini turut memperindah suasana ruang tamu atau ruang bersantai di apartemen Anda.

Akan tetapi, tidak semua jenis ikan bisa dengan mudah Anda pelihara. Jenis ikan yang sangat mudah untuk dipelihara di dalam lingkungan apartemen adalah ikan guppy, ikan betta atau dikenal sebagai ikan cupang, dan ikan neon tetra. 

Selain tampak estetik, ternyata memelihara ikan juga berguna untuk meningkatkan mood, lho! Sebuah riset mengungkapkan jika memandang ikan hidup di akuarium dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stress.

3. Kucing

Kucing merupakan teman yang pas buat penghuni apartemen. Tingkah polah kucing yang kocak dan terkadang ajaib membuat hari-hari Anda jadi lebih berwarna. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami sebelum memutuskan memelihara kucing di apartemen. 

Kucing membutuhkan tempat yang nyaman untuk beristirahat dan tidur. Siapkan berbagai mainan dan agar kucing terstimulasi secara mental dan fisik serta mencegah kebosanan si anabul Anda.

Olahraga harian juga penting, terutama untuk kucing yang hidup di dalam ruangan. Ajak kucing bermain dengan mainan interaktif atau roda kucing yang bisa membantu mereka tetap aktif. Jangan lupa, sediakan litter box untuk kucing buang air setiap hari. 

4. Anjing

Tidak semua anjing cocok untuk apartemen, tapi beberapa ras kecil seperti anjing poodle sangat cocok menjadi hewan peliharaan. Contohnya saja anjing poodle.  Jenis anjing poodle dapat menyesuaikan diri dengan ruang terbatas asalkan rutin diajak jalan-jalan atau bermain. 

Jika kamu memelihara anjing pula, secara tidak langsung kamu juga akan lebih sehat karena kamu harus beraktifitas dalam intensitas yang tinggi. 

5. Guinea Pig

Guinea pig dan hamster sekilas hampir mirip. Sekilas mirip dengan hamster, hewan ini bukanlah hamster. Guinea pig itu ramah dan cocok untuk apartemen. Minimal ukuran kandang yang dibutuhkan seekor Guinea pig adalah 70cm. 

Mereka nggak butuh ruang luar, cukup kandang yang nyaman dan mereka akan bahagia. Plus, guinea pig itu hewan sosial, jadi mereka suka berinteraksi dengan pemiliknya.

6. Leopard Gecko

Leopard gecko adalah pilihan yang tepat jika Anda mencari hewan peliharaan yang minim perawatan dan cocok untuk lingkungan apartemen. Kadal ini tidak memerlukan ruang luar dan dapat hidup dengan nyaman di dalam kandang yang dirancang untuk meniru habitat alaminya. 

Salah satu kelebihan memelihara leopard gecko adalah mereka memiliki sifat yang tenang dan umumnya mudah dijinakkan, membuat mereka menjadi teman yang baik.

Leopard Gecko juga memiliki umur yang relatif panjang untuk ukuran hewan peliharaan kecil, dengan perawatan yang tepat, leopard gecko bisa hidup hingga lebih dari 10 tahun.

7. Tarantula

Tarantula bisa menjadi hewan peliharaan di apartemen yang menarik. Mereka cenderung tenang, tidak memerlukan banyak ruang. Makanan utama tarantula adalah serangga hidup seperti jangkrik. 

Tarantula bukan hewan peliharaan yang suka berinteraksi. Sifatnya tidak mengembangkan ikatan dengan pemiliknya dan tidak perlu sering dipegang. Beberapa spesies tarantula bisa hidup hingga usia remaja atau bahkan dua puluhan tahun.

Untuk pemula, spesies tarantula yang direkomendasikan termasuk Brazilian Black, Chilean Rose, Mexican Redknee, dan Curlyhair karena mereka dikenal tangguh dan jinak.

Saat memegang tarantula, peganglah dengan hati-hati untuk membuatnya tenang. Tarantula yang merasa ketakukan akan melemparkan rambut urticating atau bahkan menggigit. Kandang tarantula bisa berbentuk tabung kaca atau aquarium dilengkapi dengan tutup untuk mencegahnya kabur.

Alas di dasar kandang harus setebal dua hingga empat inci untuk memfasilitasi kebiasaan menggali tarantula dan membantu menjaga kelembapan. Selanjutnya, jangan lupa untuk menambahkan tempat persembunyian dan mangkuk air dangkal.

8. Landak

Landak mini, dengan duri kecilnya yang menggemaskan dan mata yang penuh ekspresi, benar-benar bisa mencuri perhatian dan menjadi teman yang menarik di apartemen. Hewan kecil ini dikenal karena sifatnya yang ramah dan penasaran, membuat interaksi dengan mereka selalu menyenangkan dan penuh kejutan. 

Meskipun mereka memiliki duri, landak mini cukup jinak dan dapat diajak berinteraksi dengan aman ketika sudah terbiasa dengan pemiliknya.

Untuk membuat landak mini merasa nyaman dan aman, mereka memerlukan kandang yang dirancang dengan baik. Kandang tersebut harus cukup luas untuk memungkinkan mereka bergerak bebas, dilengkapi dengan tempat bersembunyi, area untuk makan, serta tempat tidur yang nyaman. 

Meskipun membutuhkan kandang dengan spesifikasi tertentu, landak mini tidak memerlukan ruang yang luas, sehingga sangat cocok untuk apartemen atau ruang yang lebih kecil. Penting juga untuk memastikan bahwa kandang mereka tetap bersih dan terjaga, dengan pergantian tempat tidur secara rutin dan akses ke air bersih setiap hari.

Landak pada dasarnya juga rawan mengalami obesitas. Oleh karenanya pastikan Anda meletakkan roda  berjalan di dalam kandang supaya landak tetap aktif bergerak.  

9. Axolotl

Selanjutnya, ada hewan unik yang berasal dari Meksiko yaitu Axolotl. Axolotl sendiri merupakan sejenis salamander. Kepopuleran Axolotl sebagai hewan peliharaan dikarenakan wajahnya yang unik mirip orang sedang tersenyum menggemaskan. 

Axolotl bisa dipelihara di apartemen asalkan Anda menyediakan akuarium yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan habitat aslinya. Seekor Axolotl memerlukan akuarium dengan kapasitas minimal 40 liter. Jika ingin memelihara lebih dari satu Axolotl, Anda wajib menggunakan akuarium yang lebih besar. 

Akuarium harus dilengkapi dengan filter untuk menjaga kebersihan air tanpa menciptakan arus yang kuat. Sebab, Axolotl tidak menyukai air yang terlalu bergerak. 

Suhu air harus dijaga antara 16-18°C untuk mencegah Axolotl mengalami stres. Hindari menggunakan ornamen kecil atau pasir halus karena bisa tertelan oleh Axolotl dan menyebabkan impaksi internal.

10. Chinchilla

Chinchilla bisa menjadi hewan peliharaan yang cocok untuk apartemen, terutama karena mereka relatif bersih, tenang, dan tidak memerlukan ruang luar. Hewan kecil ini dikenal dengan bulunya yang lembut dan perilaku yang ramah, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pecinta hewan. 

Meski begitu, penting untuk dicatat bahwa chinchilla memerlukan perawatan khusus dan komitmen jangka panjang. Chinchilla membutuhkan kandang yang luas dengan banyak ruang untuk bergerak dan bermain, serta suhu ruangan yang sejuk dan konsisten karena chinchilla tidak tahan dengan panas. 

Demikian ulasan tentang hewan peliharaan di apartemen, mulai dari yang paling umum dan paling unik. Apapun pilihan hewan peliharaan Anda, pastikan Anda  akan merawatnya dengan sepenuh hati agar peliharaan tetap sehat dan berumur panjang.