15 Tips Membeli Apartemen untuk Pertama Kali

tips membeli apartemen

Membeli apartemen sebagai hunian untuk pertama kali bisa menjadi pengalaman yang menegangkan sekaligus menyenangkan. Supaya tidak keliru dalam memilih hunian impian, mari simak beberapa tips membeli apartemen di bawah ini!

1. Tentukan Anggaran Anda

Sebelum memulai pencarian, sangat penting untuk menentukan anggaran Anda. Pertimbangkan pendapatan dan pengeluaran bulanan Anda untuk menentukan berapa banyak yang bisa Anda alokasikan untuk pembelian apartemen.

Jangan lupa untuk memasukkan biaya tambahan seperti pajak, biaya notaris, dan biaya pemeliharaan.

2. Lakukan Simulasi Cicilan Beserta IPL

JIka sudah menemukan beberapa apartemen yang sekiranya cocok dengan Anda, maka inilah saatnya untuk melakukan perhitungan simulasi cicilan. Pastikan pendapatan bulanan Anda dapat memenuhi kewajiban cicilan perbulan beserta iuran pemeliharaan lingkungan (IPL) apartemen.

3. Hitung Anggota Keluarga yang Akan Tinggal Bersama

Berikutnya, Anda sebaiknya mempertimbangkan tentang siapa saja yang akan ikut tinggal bersama di apartemen. Karena aspek tersebut akan memengaruhi pilihan tipe apartemen Anda.

Misalkan, jika Anda masih tinggal sendiri atau pasangan suami istri yang baru saja menikah tanpa anak, maka memilih apartemen tipe studio adalah pilihan yang tepat.

Lain hal bila Anda sudah berkeluarga dan dikaruniai buah hati, tentu sebaiknya Anda memilih tipe apartemen 2 bedroom.

4. Pilih Lokasi yang Tepat

Tempat lokasi adalah salah satu faktor terpenting dalam memilih apartemen. Pertimbangkan akses ke tempat kerja, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, transportasi umum, dan fasilitas lainnya.

Lokasi yang strategis tidak hanya memudahkan kehidupan sehari-hari tetapi juga berpotensi meningkatkan nilai investasi di masa depan.

5. Periksa Reputasi Developer

Lakukan riset mengenai reputasi pengembang apartemen. Pengembang dengan rekam jejak yang baik dan ulasan positif dari pembeli sebelumnya lebih dapat dipercaya dibandingkan pengembang lainnya.

Memeriksa reputasi pengembang juga penting untuk menjamin kualitas bangunan dan keamanan unit yang nantinya akan Anda tempati.

6. Pelajari Regulasi dari Pengelola

Setiap pengelola apartemen memiliki aturan yang berbeda-beda. Maka dari itu, pelajarilah regulasi dari apartemen yang Anda survei. Kemudian cocokan dengan kegiatan sehari-hari Anda.

Contoh, ada apartemen yang memperbolehkan penghuninya membawa hewan peliharaan. Di sisi lain ada pula apartemen yang tidak memperbolehkannya. Poin ini cukup krusial bagi seorang yang memelihara hewan peliharaan seperti anjing atau kucing.

7. Teliti Apa Saja Fasilitas yang Ditawarkan

Periksa fasilitas yang ditawarkan oleh kompleks apartemen. Fasilitas seperti kolam renang, gym, dan area bermain anak bisa menjadi nilai tambah. Selanjutnya, coba pikirkan apa fasilitas yang ada sesuai dengan kebutuhan, gaya hidup atau keseharian Anda.

8. Tinjau Unit Apartemen

Lakukanlah pemeriksaan untuk melihat kondisi asli dari properti. Periksa detail dari ruang apartemen, termasuk instalasi listrik, plumbing sampai kualitas kusen jendela dan pintu.

Pemeriksaan di awal berguna supaya transaksi yang akan berjalan berlangsung transparan serta lancar bagi kedua belah pihak.

9. Pastikan Legalitas Pembangunan

Aspek legalitas tidak boleh dilewatkan begitu saja bagi pemula yang baru pertama kali membeli apartemen.

Apakah pengembang sudah memiliki izin berlandaskan hukum untuk membangun sebuah apartemen? Hal ini berguna untuk menghindari kerugian akibat oknum pengembang dan pengelola apartemen yang kurang profesional.

10. Pelajari Status Kepemilikan

Apartemen memiliki regulasi kepemilikan yang agak berbeda dengan rumah konvensional. Agar tidak menyulitkan di kemudian hari, Anda perlu memelajari model status kepemilikan apartemen.

Di Indonesia sendiri, jenis sertifikat yang menunjukkan kepemilikan unit apartemen untuk individu adalah Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS).

11. Pertimbangkan Masa Depan

Pikirkan tentang rencana jangka panjang dalam menggunakan unit apartemen. Apakah apartemen ini akan menjadi tempat tinggal utama Anda untuk waktu yang lama.

Atau apakah Anda berencana untuk menyewakannya di kemudian hari apabila pindah ke luar kota?

12. Siapkan Biaya untuk Pengeluaran Tambahan

Di luar biaya cicilan dan IPL, Anda perlu bersiap dengan segala kemungkinan pengeluaran ekstra.

Pengeluaran tambahan umumnya mencakup biaya untuk dekorasi atau keperluan untuk membeli wardrobe furniture.

13. Konfirmasi Regulasi Lahan Parkir

Hal penting yang jarang disadari oleh banyak calon pembeli apartemen adalah lahan parkir. Apakah pengelola apartemen menyediakan lahan parkir khusus para penghuni?

Dan apakah pengelola memberlakukan tarif lahan parkir bagi para penghuninya. Bagaimana jika penghuni memiliki lebih dari satu kendaraan? Sebaiknya konfirmasi beberapa hal tersebut ke pihak pengelola sebelum membeli.

14. Cek Sistem Keamanan

Sebuah apartemen dengan sistem keamanan yang baik biasanya memiliki sistem keamanan dengan one gate access yang tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang. Anda juga perlu memastikan apakah tersedia CCTV di beberapa fasilitas umum seperti taman dan lobby.

15. Perhatikan Lingkungan di Sekitar Apartemen

Jika memungkinkan, kunjungi apartemen pada waktu yang berbeda untuk mendapatkan gambaran tentang lingkungan sekitar.

Perhatikan seperti apa kondisi di lingkungan apartemen. Sebab, Anda akan tinggal dan beristirahat di lingkungan yang sama dalam kurun waktu tertentu.

Jadikan Asthana Kemang pilihan utama Anda bersama orang-orang terdekat. Dengan lokasi strategis, desain mewah, dan fasilitas lengkap, Asthana Kemang menawarkan lebih dari sekadar tempat tinggal. Hubungi Asthana Kemang dan temukan unit idaman Anda!