Bisnis sewa apartemen di perkotaan besar merupakan salah satu jenis investasi yang kian hari semakin menjanjikan. Bagaimana tidak? Kebutuhan akan hunian semakin meningkat sedangkan lahan perumahan yang tersedia terbatas. Tak hanya itu, fasilitas dan keunggulan apartemen di kota-kota besar juga membuat apartemen di kota besar semakin diminati.
Peluang Bisnis Apartemen
Peluang bisnis sewa apartemen tidak main-main, lho! Dengan populasi yang terus bertambah dan keterbatasan lahan untuk rumah tapak, apartemen menjadi pilihan utama bagi banyak orang di wilayah perkotaan.
Dilansir dari 99 Group, sebuah platform marketplace properti, menyebutkan jika permintaan akan hunian apartemen terus meningkat. Di kuartal pertama 2023, permintaan apartemen yang dijual tumbuh sebesar 24,2% dan 46% untuk apartemen yang disewakan dibandingkan kuartal sebelumnya.
Wilayah yang paling populer untuk sewa dan jual apartemen berada di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Tangerang, dan Surabaya.
Dari data dan informasi tersebut, rasanya tak heran jika bisnis penyewaan apartemen masih memiliki peminatnya tersendiri.
Tips Memulai Bisnis Apartemen
Untuk memulai bisnis sewa apartemen, tentu saja Anda perlu membeli unit apartemen terlebih dahulu apabila belum memiliki unit apartemen pribadi.
Cara membeli apartemen untuk disewakan kembali kurang lebih mirip dengan proses pembelian apartemen untuk individu. Hanya saja, ada beberapa aspek penting lain yang perlu Anda lakukan jika ingin membeli apartemen untuk disewakan.
1. Riset Pasar
Riset pasar yang mendalam adalah langkah pertama yang sangat krusial. Anda perlu memahami kondisi pasar, harga properti, serta kebutuhan target pasar Anda. Mulailah dengan memilih lokasi yang strategis dan memiliki prospek perkembangan yang baik.
Lokasi yang dekat dengan universitas, sentral bisnis dan transportasi umum cenderung lebih diminati oleh penyewa. Selain itu, analisis harga pasar di daerah tersebut untuk menentukan apakah investasi Anda akan memberikan keuntungan yang sesuai.
2. Cek Legalitas dan Perizinan
Pastikan semua perizinan dan legalitas terkait properti Anda telah terpenuhi sebelum melakukan pembelian. Proses ini melibatkan pengecekan dokumen kepemilikan, izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat lain yang relevan.
Konsultasikan dengan ahli hukum atau notaris untuk memastikan semua aspek hukum telah terpenuhi dan tidak ada masalah yang akan timbul di kemudian hari.
3. Lakukan Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan yang matang sangat penting dalam investasi apartemen. Buat rencana keuangan yang detail, termasuk perhitungan biaya pembelian, renovasi, dan operasional.
Jangan lupa untuk memperhitungkan semua biaya yang kemungkinan akan muncul di masa datang, seperti pajak, biaya notaris, dan biaya perawatan rutin. Selain itu, siapkan cadangan dana untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang tidak terduga, seperti kerusakan mendadak atau masa kosong tanpa penyewa.
4. Pertimbangkan Desain dan Fasilitas
Selanjutnya, Anda perlu mempertimbangkan jenis unit yang ingin Anda sewakan. Contoh, apartemen jenis studio lebih sering dicari oleh mahasiswa atau eksekutif muda dibandingkan dengan keluarga dengan satu anak.
Hal penting lain ialah soal fasilitas apartemen. Dengan fasilitas yang mumpuni, apartemen pun jadi lebih mudah disewakan.
Cara Menyewakan Apartemen
Jika beberapa tips untuk memulai di atas sudah Anda lakukan, maka saatnya Anda perlu mulai menyewakan apartemen. Berikut tata cara menyewakan apartemen yang baik:
1. Tentukan Harga Sewa
Untuk menentukan harga sewa yang optimal, pertimbangkan beberapa faktor seperti apartemen, ukuran, dan fasilitas yang ditawarkan.
Apartemen yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah ke fasilitas umum, transportasi, dan pusat perbelanjaan biasanya memiliki nilai sewa yang lebih tinggi dibandingkan apartemen lainnya.
2. Cek Keseluruhan Kondisi Apartemen
Supaya calon penyewa betah dan nyaman tinggal di unit yang Anda sewakan, ada baiknya Anda mengecek keseluruhan kondisi unit apartemen. Jangan sampai ketika penyewa mulai menempati unit, muncul masalah-masalah yang jelas bukan disebabkan oleh mereka.
Aspek penting yang perlu Anda periksa adalah AC, sink, toilet, shower, sampai aliran listrik.
3. Promosikan Unit Apartemen
Promosi yang efektif adalah kunci untuk menarik calon penyewa. Manfaatkan platform online seperti situs properti dan media sosial untuk mengiklankan apartemen. Jika perlu, Anda juga dapat bekerja sama dengan agen properti profesional yang memiliki jaringan luas dan pengalaman dalam menyewakan properti.
4. Seleksi Calon Penyewa
Setelah calon penyewa melihat iklan Anda, maka mereka akan langsung menghubungi Anda untuk mengajukan sewa. Akan tetapi, Anda sebaiknya menyaring penyewa unit apartemen terlebih dahulu.
Memilih penyewa yang tepat sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari. Lakukan seleksi yang ketat untuk memastikan Anda mendapatkan penyewa yang tepat.
Periksa latar belakang calon penyewa untuk memastikan mereka tidak memiliki catatan kriminal atau masalah hukum lainnya. Seleksi yang cermat akan membantu Anda mendapatkan penyewa yang mampu menjaga apartemen dengan baik.
5. Buat Perjanjian Sewa dengan Sejelas-jelasnya
Perjanjian sewa yang jelas dan rinci sangat penting untuk menghindari konflik. Isi perjanjian sewa mencakup jumlah sewa, tanggal pembayaran, dan metode pembayaran yang disepakati. Sertakan ketentuan perawatan yang menjelaskan tanggung jawab penyewa dan pemilik mengenai perawatan dan perbaikan apartemen.
Anda dapat pula membuat aturan yang jelas tentang penggunaan apartemen, mulai dari kebijakan mengenai hewan peliharaan, renovasi, dan penghuni tambahan. Tentukan juga durasi sewa dan kebijakan pembaruan kontrak.
Asthana Kemang adalah pilihan menarik untuk Anda yang ingin memulai bisnis sewa apartemen. Melalui program garansi tersewa selama dua tahun, Asthana Kemang dapat membantu Anda untuk mencarikan penyewa potensial apabila Anda memutuskan untuk membeli unit di Astana Kemang. Hubungi tim Asthana Kemang untuk informasi lebih lanjut!