Bisnis sewa apartemen kini semakin menjamur. Agar hubungan antara penyewa dan pemilik unit berjalan baik, dibutuhkan sistem deposit apartemen. Sistem ini dirancang untuk memberikan perlindungan bagi pemilik unit sekaligus memastikan penyewa memenuhi kewajibannya selama masa sewa.
Baik sebagai pemilik atau penyewa, memahami sistem deposit sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
Mari ikuti lebih lanjut tentang pengertian deposit, fungsi, dan proses implementasinya!
Apa itu Deposit Apartemen?
Deposit apartemen adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh penyewa kepada pemilik sebelum masa sewa dimulai.
Dana ini bertindak sebagai jaminan atas potensi kerusakan pada unit atau pelanggaran perjanjian sewa yang mungkin terjadi selama masa tinggal. Besaran deposit biasanya disepakati dalam perjanjian sewa dan umumnya setara dengan 1-3 bulan biaya sewa.
Tujuan dan Manfaat Sistem Deposit
Sistem deposit melindungi pemilik unit sekaligus mendisiplinkan penyewa. Jika ditelisik lebih lanjut, inilah tujuan dan manfaatnya:
1. Perlindungan Pemilik Unit
Deposit memberikan jaminan bahwa pemilik memiliki dana cadangan untuk memperbaiki kerusakan atau mengganti barang yang hilang akibat kelalaian penyewa.
2. Kedisiplinan Penyewa
Dengan adanya deposit, penyewa lebih berhati-hati dalam menggunakan fasilitas apartemen karena mereka memiliki dana yang dipertaruhkan.
3. Meminimalkan Risiko Kerugian
Jika penyewa meninggalkan unit sebelum masa kontrak selesai atau menunggak pembayaran sewa, deposit dapat digunakan untuk menutupi sebagian atau seluruh kerugian pemilik.
4. Sebagai Tanda Keseriusan
Deposit menunjukkan keseriusan penyewa untuk memenuhi tanggung jawab mereka sesuai perjanjian.
Proses dan Aturan Sistem Deposit
Sebenarnya tidak ada aturan mutlak tentang bagaimana memberlakukan sistem deposit. Semua tergantung keputusan pemilik serta kesepakatannya dengan pihak penyewa.
Namun, inilah proses implementasinya secara umum:
1. Penetapan Jumlah Deposit
Pemilik dan penyewa menyepakati besaran deposit dalam kontrak. Umumnya, deposit ditetapkan sebesar 1-3 bulan biaya sewa tergantung pada kebijakan pemilik.
2. Pembayaran Awal
Deposit harus dibayarkan bersamaan dengan tanda tangan kontrak sewa atau sebelum penyewa mulai tinggal di unit.
3. Penggunaan Deposit
Uang deposit pun sudah di tangan pemilik unit apartemen. Penggunaan uang ini hanya boleh digunakan ketika penyewa menimbulkan kerusakan pada unit atau fasilitas ataupun tidak membayar biaya sewa atau tagihan lainnya.
Meski begitu, ketentuan penggunaan uang deposit ini sebaiknya diperjelas pada awal akad sewa bersama pemilik dan penyewa.
4. Pengembalian Deposit
Jika penyewa memutuskan untuk meninggalkan unit dan sudah memenuhi semua kewajiban pembayaran serta tidak ada kerusakan, deposit akan dikembalikan secara penuh pada akhir masa sewa. Pengembalian pada umumnya dilakukan dalam waktu 7 hari setelah masa sewa berakhir.
Tips Deposit Bagi Penyewa dan Pemilik
Deposit sudah semestinya dipahami dengan baik dan benar bagi kedua belah pihak. Agar lebih jelas, inilah tips memahami deposit khusus bagi penyewa dan pemilik apartemen:
Khusus Pemilik Unit:
- Buat perjanjian tertulis, berisi tentang perjanjian dan klausul tentang potensi pengurangan atau penggunaan deposit jika terjadi kerusakan atau pelanggaran perjanjian
- Lakukan dokumentasi unit (foto atau video) sebelum penyewa masuk untuk mempermudah klaim jika terjadi kerusakan.
- Komunikasikan proses klaim jika ada kerusakan, termasuk waktu maksimal untuk evaluasi dan pengembalian sisa deposit.
- Gunakan rekening terpisah untuk menyimpan deposit guna menghindari pencampuran dengan dana operasional lainnya.
Khusus Penyewa:
- Baca kontrak dengan teliti, terutama mengenai syarat penggunaan dan pengembalian deposit.
- Periksa kondisi unit saat pertama kali masuk, termasuk furniture, dinding, lantai, dan perangkat elektronik.
- Laporkan segala kerusakan atau kekurangan yang ada melalui dokumentasi tertulis atau visual untuk menghindari masalah di kemudian hari.
- Jaga properti dengan hati-hati dan ikuti aturan yang telah disepakati.
Sistem deposit apartemen adalah langkah penting untuk melindungi kedua belah pihak dalam transaksi penyewaan. Pemilik mendapatkan jaminan perlindungan, sementara penyewa diberikan kebebasan untuk menggunakan unit selama sesuai aturan.
Dengan memahami tujuan, proses, dan aturan sistem deposit, penyewaan apartemen menjadi lebih aman dan transparan bagi semua pihak.
Anda yang sedang mencari unit apartemen untuk investasi bisa mempertibangkan Asthana Kemang. Terletak di tengah jantung Kota Jakarta Selatan, Asthana Kemang mudah diakses dan dekat dengan berbagai fasilitas dan transportasi umum. Keunggulan tersebut tentu akan menjadi nilai tambah dan meningkatkan value investasi Anda
Hubungi tim marketing Asthana Kemang sekarang juga untuk informasi lebih lanjut!