Salah satu pilihan hunian yang paling populer di kota-kota besar adalah apartemen studio. Namun, banyak orang masih bertanya-tanya terkait berapa ukuran apartemen studio dan apakah tipe apartemen ini cukup nyaman untuk ditinggali.
Ikuti ulasan satu ini terkait apartemen studio!
Apa itu Apartemen Studio?
Apartemen studio adalah tipe apartemen yang terdiri dari satu ruang utama tanpa sekat permanen, yang berfungsi sebagai ruang tidur, ruang tamu, dan dapur sekaligus.
Umumnya hanya kamar mandi yang terpisah secara khusus. Konsep ini sangat cocok untuk Anda yang menginginkan hunian praktis, fungsional, dan efisien dalam penggunaan ruang. Meski begitu, ada jenis apartemen yang menyerupai studio, yakni one bedroom atau biasa disebut 1BR.
Berapa Ukuran Apartemen Studio?
Ukuran apartemen studio bisa berbeda-beda tergantung pada pengembang dan lokasi. Namun secara umum, apartemen studio memiliki luas sekitar:
- 18 m² – 30 m² untuk unit standar
- 30 m² – 40 m² untuk unit studio premium atau lebih luas
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, ukuran studio rata-rata berkisar 22 m² – 28 m², cukup untuk satu orang atau pasangan muda yang baru menikah.
Beberapa pengembang juga menawarkan tipe “studio plus” dengan tambahan ruang kecil seperti area kerja atau sudut makan.
Kelebihan Apartemen Studio
Apartemen studio kini menjadi salah satu tipe hunian yang semakin populer, terutama di kalangan profesional muda, mahasiswa, atau pasangan baru.
Selain ukurannya yang compact, apartemen studio juga menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya layak dipertimbangkan.
1. Harga Lebih Terjangkau
Salah satu daya tarik utama apartemen studio adalah harganya yang relatif lebih murah dibandingkan tipe 2BR. Cocok bagi Anda yang memiliki budget terbatas namun tetap ingin tinggal di hunian bergaya modern.
2. Perawatan Lebih Mudah dan Cepat
Dengan luas ruangan yang tidak terlalu besar, proses membersihkan dan merapikan apartemen menjadi jauh lebih praktis. Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menjaga kebersihan.
3. Desain yang Fleksibel dan Multifungsi
Walaupun ukurannya terbatas, apartemen studio sangat fleksibel dalam penataan ruang. Anda dapat menerapkan desain interior yang modern hingga minimalis-skandinavia. Furnitur multifungsi seperti sofa bed atau meja lipat juga bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan ruang tanpa membuatnya terasa sempit.
Kekurangan Apartemen Studio
Meskipun apartemen studio memiliki beberapa kelebihan, bukan berarti hunian ini tanpa kekurangan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar Anda bisa memastikan tipe hunian ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
Berikut ini beberapa kekurangan apartemen studio yang penting untuk diketahui:
1. Ruang Terbatas
Ukuran yang compact menjadi salah satu kelemahan utama apartemen studio. Tipe ini kurang ideal bagi keluarga dengan anak atau penghuni yang membutuhkan ruang tambahan, seperti ruang kerja terpisah atau area hobi.
2. Keterbatasan Penyimpanan
Dengan luas ruangan yang terbatas, kapasitas penyimpanan juga menjadi tantangan. Tanpa penataan dan perencanaan storage yang cerdas, ruangan bisa cepat terlihat berantakan. Oleh karena itu, penggunaan furnitur multifungsi dan sistem penyimpanan vertikal sangat disarankan agar ruangan tetap rapi dan nyaman.
3. Potensi Rasa Sumpek atau Jenuh
Ruang kecil yang digunakan setiap hari dalam jangka panjang dapat memunculkan rasa jenuh atau sumpek. Apalagi jika tidak diimbangi dengan desain interior yang nyaman dan pencahayaan alami yang cukup.
Tips Tinggal di Apartemen Studio
Tinggal di apartemen studio bisa menjadi pilihan praktis untuk gaya hidup modern.
Namun karena luas ruang yang terbatas, Anda perlu lebih cermat dalam menata dan mengatur segalanya agar tetap nyaman dan fungsional.
1. Pilih Furnitur Multifungsi
Gunakan furnitur yang memiliki lebih dari satu fungsi, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya, sofa bed, meja lipat, atau rak yang bisa berfungsi sebagai sekat ruangan. Ini akan sangat membantu menghemat ruang tanpa mengorbankan kenyamanan.
2. Maksimalkan Penyimpanan Vertikal
Manfaatkan dinding untuk rak gantung, ambalan, atau lemari tinggi agar ruang penyimpanan lebih banyak tanpa memakan tempat di lantai. Semakin banyak ruang vertikal yang digunakan, semakin lega ruang gerak Anda.
3. Gunakan Sekat Fleksibel
Jika Anda ingin memisahkan area tidur dari area kerja atau ruang tamu, gunakan sekat portable seperti tirai, rak buku terbuka, atau partisi lipat. Ini menciptakan kesan ruang berbeda tanpa membuat apartemen terasa sempit.
4. Jaga Kerapian Secara Rutin
Karena ruang terbatas, sedikit barang yang berantakan saja bisa membuat seluruh ruangan terasa penuh. Biasakan merapikan barang setiap hari dan hindari menumpuk barang yang tidak perlu.
5. Pilih Warna Cerah dan Pencahayaan Maksimal
Gunakan warna-warna terang pada dinding dan furniture agar ruangan terasa lebih luas. Pastikan juga pencahayaan alami dari jendela dimanfaatkan secara optimal, atau tambahkan lampu LED dengan tone hangat agar ruangan terasa comfy.
6. Kurangi Barang yang Tidak Esensial
Prinsip minimalis sangat cocok untuk apartemen studio. Simpan hanya barang-barang yang benar-benar Anda butuhkan. Lebih sedikit barang berarti lebih banyak ruang untuk bergerak.
Temukan unit apartemen terbaik Anda di Asthana Kemang. Dengan unit 1BR seluas 32.2 m², unit ini dirancang untuk menghadirkan kenyamanan dalam keseharian Anda. Asthana Kemang juga didukung berbagai fasilitas mewah guna menunjang gaya hidup Anda, mulai dari swimming pool sampai commercial area serta akses yang mudah dijangkau di tengah kota Jakarta Selatan.